DPLH Prov.Sulsel Beri Penghargaan Sekolah Adiwiyata Kepada 58 Sekolah di Provinsi Sulawesi Selatan
DPLH Prov.Sulsel Beri Penghargaan Sekolah Adiwiyata Kepada 58 Sekolah di Provinsi Sulawesi Selatan

Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Prov.Sulsel kembali mengadakan penyerahan penghargaan kepada Sekolah Adiwiyata Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022. Kegiatan ini diselenggarakan di Grand Sayang Park Hotel, Selasa (06/09/2022).

Sebelumnya penyerahan penghargaan Sekolah Adiwiyata tidak dapat dilaksanakan selama 2 (dua) tahun dari tahun 2020-2021 akibat dari adanya pandemi Covid-19.

Berbagai upaya telah dilakukan agar program ini terus dapat menjawab perkembangan maupun tantangan permasalahan lingkungan yang ada, baik dalam konteks maupun kaitannya dengan pendidikan kesadaran lingkungan sejak  dini, dengan harapan sekolah-sekolah formal dapat menjadi core sekaligus magnet dalam pengembangan program ini.

Dalam sambutannya, Kepala DPLH Prov.Sulsel Andi Hasbi mengatakan saat ini Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan Gerakan PBLHS. Gerakan tersebut bertujuan  untuk mewujudkan perilaku ramah lingkungan hidup dari warga sekolah.

"Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Menteri, Gubernur, dan Bupati/Wali kota sesuai kewenangannya memberikan dukungan pelaksanaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah, antara lain diwujudkan melalui pemberian award atau penghargaan Adiwiyata bagi Sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan PBLHS," kata Andi Hasbi.

Ia melanjutkan, sekolah yang telah meraih Penghargaan Adiwiyata di Provinsi Sulawesi Selatan dapat dikatakan masih rendah secara persentase terhadap jumlah sekolah formal yang ada di Sulawesi Selatan.

Jumlah Sekolah di Sulawesi Selatan kurang lebih 11.155, dan data terakhir dari tahun 2009-2022 sekolah yang telah meraih penghargaan Adiwiyata Kabupaten/Kota sebanyak 1.026 Sekolah, Adiwiyata Provinsi sebanyak 784 Sekolah, Adiwiyata Nasional sebanyak 182 sekolah dan Adiwiyata Mandiri sebanyak 37 sekolah, jumlah keseluruhan sekolah yang sudah meraih Penghargaan Adiwiyata pada semua tingkatan 1.889 sekolah, berarti baru sekitar 20%  sekolah di Provinsi Sulawesi Selatan yang meraih penghargaan Adiwiyata.


Dalam laporan panitia yang dibacakan oleh Baso Pangerang selaku Ketua Panitia serta Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Prov.Sulsel mengatakan jumlah penerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Prov.Sulsel Tahun 2022 adalah 58 sekolah dari 82 sekolah yang diusul 9 Kab/Kota yang terdiri dari Sekolah Dasar sebanyak 38 sekolah, Sekolah Menengah Pertama/Sederajat sebanyak 15 Sekolah dan Sekolah Menengah Atas/Sederajat sebanyak 5 Sekolah.

Oleh karena itu, Andi Hasbi mengharapkan agar semakin banyak sekolah yang mengikuti Gerakan PBLHS, mendapat penghargaan Adiwiyata dan memberi dampak  positif kepada lingkungan sekitar dan diperlukan integritas tinggi dari semua yang  terlibat dalam Gerakan PBLHS, baik komunitas sekolah yaitu guru, kepala sekolah, peserta didik, orang tua, orang tua murid, instansi pemerintah yang terkait serta mitra lainnya.



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)